Jawaban dari "pengurutan cerita yang benar dari peledakan boom hirosima sampai proklamasi"

Apakah teman-teman suka dikasih soal sama guru? Tetapi kamu tidak bisa menyelesaikannya? Sebenarnya ada banyak strategi untuk mengerjakan soal tsb, termasuk dengan cara bertanya pada orang tua, disamping itu menemukan kunci jawaban di situs online dapat jadi cara pilihan sekarang ini.

Laman ini ada 2 cara menjawab atas pengurutan cerita yang benar dari peledakan boom hirosima sampai proklamasi. Silakan lihat cara menjawab selengkapnya disini:

Pengurutan Cerita Yang Benar Dari Peledakan Boom Hirosima Sampai Proklamasi

Jawaban: #1: Pada tahun terakhir Perang Dunia II,
Sekutu bersiap-siap melancarkan
serbuan ke daratan Jepang yang memakan biaya besar. Amerika Serikat sebelumnya melaksanakan kampanye pengeboman yang meluluhlantakkan banyak kota di Jepang. Perang di Eropa selesai setelah Jerman Nazi menandatangani instrumen penyerahan diri pada tanggal 8 Mei 1945. Akan tetapi, Jepang menolak memenuhi tuntutan Sekutu untuk menyerah tanpa syarat. Perang Pasifik pun berlanjut. Bersama Britania Raya dan Cina , Amerika Serikat meminta pasukan Jepang menyerah dalam Deklarasi Potsdam tanggal 26 Juli 1945 atau menghadapi "kehancuran cepat dan besar". Jepang mengabaikan ultimatum tersebut.
Pada bulan Juli 1945, Proyek Manhattan yang dirintis Sekutu berhasil melaksanakan pengujian bom atom di gurun New Mexico . Mereka memproduksi senjata nuklir berdasarkan dua rancangan pada bulan Agustus. 509th Composite Group dari
Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat dilengkapi dengan
Boeing B-29 Superfortress khusus versi
Silverplate yang mampu mengangkut bom nuklir dari Tinian di Kepulauan Mariana .
Tanggal 6 Agustus, A.S. menjatuhkan bom atom uranium jenis bedil ( Little Boy ) di Hiroshima . Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman meminta Jepang menyerah 16 jam kemudian dan memberi peringatan akan adanya "hujan reruntuhan dari udara yang belum pernah terjadi sebelumnya di muka bumi." Tiga hari kemudian, pada tanggal 9 Agustus, A.S. menjatuhkan bom plutonium jenis implosi (Fat Man) di Nagasaki . Dalam kurun dua sampai empat bulan pertama setelah pengeboman terjadi, dampaknya menewaskan 90.000–146.000 orang di Hiroshima dan 39.000–80.000 di Nagasaki; kurang lebih separuh korban di setiap kota tewas pada hari pertama. Pada bulan-bulan seterusnya, banyak orang yang tewas karena efek luka bakar, penyakit radiasi , dan cedera lain disertai sakit dan kekurangan gizi. Di dua kota tersebut, sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil meskipun terdapat garnisun militer besar di Hiroshima.
Tanggal 15 Agustus, enam hari setelah pengeboman Nagasaki dan Uni Soviet
menyatakan perang , Jepang menyatakan menyerah kepada Sekutu. Tanggal 2 September, Jepang menandatangani instrumen penyerahan diri yang otomatis mengakhiri Perang Dunia II. Pengaruh pengeboman ini terhadap penyerahan diri Jepang dan alasan etisnya masih diperdebatkan sampai sekarang. Jawaban: #2: pada tanggal 6 agustus 1945 sekutu menjatuhkan bom atom pertama di kota hiroshima.kemudian pada tanggal 9 agustus 1945 menjatuhkan lagi boom atom yg kedua di kota nagasaki keduanya adalah kota terpenting bagi jepang akibatnya.jepang bertekuk lulut kpd sekutu pada tanggal 14 1945

berita kekalahan jepang atas sekutu memang di rahasiakan oleh jepang. akan tetapi.bebrp
orang indonesia ternyata mengetahui.merem mengetahui dri radio luar negeri
salah satu orang indonesia yg mengetahui kekalahan jepang atas sekutu adalah sutan
syahrir.namun,kedua tokoh pemimpin indonesia,yaitu bung karno dan bung hatta,belum sepenuhnya percaya atas berita kekalahan jepang tersebut kemudian pada tanggal 15 agustus 1945 memperoleh kepastian kekalahan jepang dah saat itu proklamasi dirumuskan Boom kappen prijzen - [Kostenoverzicht + Handige tips] | Homedeal

Boom kappen prijzen. Kappen arborist norcross homedeal rampicante sempreverde clematide wwoofing prijsvoorbeelden segaccio potatura utensile indispensabile labores worker risks

Nah itulah informasi tentang soal di atas yang dapat kami infokan, semoga dapat membantu!

Posting Komentar