Jawaban dari "Language feature dari teks 'The Ugly Duckling' TOLONG BANTUANNYA.. One upon time, a mother duck sat..."

Apakah anda salahsatu orang yang memakai metoda belajar dengan menemukan jawabannya di website? Bila benar, maka sobat banyak temannya.

Penelitian menyebutkan bahwa cara belajar dengan penggunaan strategi mencari cara menyelesaikannya bisa meningkatkan hasil pada mata pelajaran matematika.

Kami punya 1 cara mengerjakan atas Language feature dari teks 'The Ugly Duckling' TOLONG BANTUANNYA.. One upon time, a mother duck sat.... OK langsung saja pelajari cara mengerjakan selanjutnya disini:

Language Feature Dari Teks 'The Ugly Duckling'

TOLONG BANTUANNYA..

One Upon Time, A Mother Duck Sat On Her Eggs. She Felt Tired Of Sitting On Them. She Just Wished The Eggs Would Break Out.

Several Days Later, She Got Her Wish. The Eggs Cracked And Some Cute Little Ducklings Appeared. "Peep, Peep" The Little Ducklings Cried. "Quack, Quack" Their Mother Greeted In Return.

However The Largest Egg Had Not Cracked. The Mother Duck Sat On It For Several Days. Finally, It Cracked And A Huge Ugly Duckling Waddled Out. The Mother Duck Looked At Him In Surprise. He Was So Big And Very Gray. He Didn't Look Like The Others At All. He Was Like A Turkey.

When The Mother Duck Brought The Children To The Pond For Their First Swimming Lesson., The Huge Grey Duckling Splashed And Paddled About Just As Nicely As The Other Ducklings Did. "That Is Not A Turkey Chick. He Is My Very Own Son And Quite Handsome" The Mother Said Proudly.

However, The Other Animals Didn't Agree. They Hissed And Made Fun Of Him Day By Day. Even His Own Sisters And Brothers Were Very Unkind. "You Are Very Ugly" They Quacked.

The Little Poor Duckling Was Very Unhappy. "I Wish I Looked Like Them" He Thought To Himself. One Day, The Ugly Duckling Run Away And Hid In The Bushes. The Sad Duckling Lived Alone Through The Cold And Snow Winter. Finally The Spring Flowers Began To Bloom. While He Was Swimming In The Pond, He Saw Three Large White Swans Swimming Toward Him. "Oh, Dear. These Beautiful Birds Will Laugh And Peck Me Too" He Said To Himself. But The Swans Did Not Attack Him. Instead, They Swam Around Him And Stroked Him With Their Bills. As The Ugly Duckling Bent His Neck To Speak To Them, He Saw His Reflection In The Water. He Could Not Believe His Eyes. "I Am Not An Ugly Duckling But A Beautiful Swam" He Exclaimed.

He Was Very Happy. From That Day On, He Swam And Played With His New Friends And Was Happier Than He Had Never Been.

Jawaban: #1:

Suatu ketika, seekor induk bebek duduk di atas telurnya. Dia merasa lelah duduk di atasnya. Dia hanya berharap telurnya akan pecah.

Beberapa hari kemudian, dia mendapatkan keinginannya. Telurnya pecah dan beberapa bebek kecil yang lucu muncul. "Intip, intip" teriak bebek kecil. "Quack, quack" sapa ibu mereka sebagai balasannya.

Namun telur terbesar belum pecah. Induk bebek duduk di atasnya selama beberapa hari. Akhirnya, itu retak dan seekor anak itik jelek yang besar berjalan keluar. Induk bebek menatapnya dengan heran. Dia sangat besar dan sangat abu-abu. Dia sama sekali tidak terlihat seperti yang lain. Dia seperti kalkun.

Ketika induk bebek membawa anak-anak ke kolam untuk pelajaran renang pertama mereka, anak itik abu-abu besar itu memercik dan mengayuh dengan baik seperti yang dilakukan bebek lainnya. "Itu bukan anak ayam kalkun. Dia anakku sendiri dan cukup tampan" kata sang ibu dengan bangga.

Namun, hewan lain tidak setuju. Mereka mendesis dan mengolok-oloknya hari demi hari. Bahkan saudara perempuan dan laki-lakinya sendiri sangat tidak baik. "Kamu sangat jelek" kata mereka.

Bebek kecil yang malang itu sangat tidak bahagia. "Saya berharap saya terlihat seperti mereka" pikirnya dalam hati. Suatu hari, bebek jelek melarikan diri dan bersembunyi di semak-semak. Anak itik yang sedih hidup sendirian melewati musim dingin yang dingin dan bersalju. Akhirnya bunga musim semi mulai mekar. Saat dia berenang di kolam, dia melihat tiga angsa putih besar berenang ke arahnya. "Ya ampun. Burung-burung cantik ini akan tertawa dan mematukku juga" katanya dalam hati. Tapi angsa tidak menyerangnya. Sebaliknya, mereka berenang di sekelilingnya dan membelainya dengan tagihan mereka. Saat bebek jelek itu menekuk lehernya untuk berbicara dengan mereka, dia melihat bayangannya di air. Dia tidak bisa mempercayai matanya. "Saya bukan itik jelek tapi berenang yang indah" serunya.

Dia sangat senang. Sejak hari itu, dia berenang dan bermain dengan teman-teman barunya dan lebih bahagia daripada sebelumnya

maaf kalau salah kak

Rouen Ducklings - YouTube

Rouen ducklings. Rouen ducklings

Itulah informasi mengenai peer di atas, semoga membantu!

Posting Komentar