Jawaban dari "apa arti dari dame dane dameyo dame nano yo antaga sukide suki sugite doredake tsuyoi osake demo yug..."

Tahukah anda? Mencari jawaban soal menggunakan website adalah pilihan cepat yang harus dicoba.

Berdasarkan penelitian bahwa pembelajaran dengan cara mencari cara mengerjakannya bisa menaikkan hasil pada mata pelajaran.

Kami punya 1 cara mengerjakan atas apa arti dari dame dane dameyo dame nano yo antaga sukide suki sugite doredake tsuyoi osake demo yug.... OK langsung saja lihat cara menyelesaikan lebih lanjut di bawah:

Apa Arti Dari
dame Dane Dameyo Dame Nano Yo Antaga Sukide Suki Sugite Doredake Tsuyoi Osake Demo Yugamanai Omoidega Baka Mitai

Jawaban: #1:

Arti dari kalimat tersebut adalah:

Ini tidak bagus, tidak baik, tidak bagus sama sekali.

Aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu.

Tidak peduli seberapa kuat minumannya, ingatannya tidak pernah kabur, bodoh sekali.

Pembahasan

Penjelasan dari Bahasa Jepang yaitu sebuah tulisan yang berasal dari bahasa China atau kanji, yang kemudian diperkenalkan kebali pada abad yang keempat Masehi. Dan sebelumnya, bahkan orang Jepang tidak memiliki sistem penulisan sendiri.

Oleh sebab itulah, tulisan Jepang kemudian dibagi menjadi tiga jenis. Aksara Kanji yang berasal dari China, huruf Hiragana, dan juga Katakana. Huruf Hiragana dan Katakana masih mempunyai unsur kanji dan kemudian dikembangkan pada abad yang kedelapan Masehi oleh seorang rohaniawan dari agama Buddha. Tujuannya yaitu untuk membantu melafalkan karakter-karakter huruf China.

Bahasa Jepang yang pada masa kini ditulis dengan menggunakan kombinasi aksara huruf Kanji, Hiragana, dan Katakana. Huruf Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata, baik yang berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata sandang. Sementara itu Hiragana ditulis sesudah huruf kanji untuk mengubah arti dasar dari kata tersebut, dan kemudian menyesuaikannya dengan peraturan dari aturan tata bahasa Jepang.

Aksara Hiragana dan Katakana ini mempunyai 46 set huruf masing-masing. Keduanya tidak berarti apapun, hanya melambangkan suatu bunyi yang tertentu. Meskipun ada juga kata-kata yang ada dalam bahasa Jepang yang terdiri dari satu suku kata, seperti me artinya mata), ki artinya pohon, dan ni artinya dua.